Jumat, 20 Desember 2013

TUGAS 1,2,DAN KE 3

TUGAS 1,2, DAN KE 3

NAMA   : TONDI PIRMA GURNING
NPM      : 13-302-017
KELAS   : XL3/13 (ABSUS DI KELAS W44/12 )



TUGAS 1          IDE PL

Saya memiliki ide,yaitu ingin membuat sebuah aplikasi software untuk nantinya bisa digunakan oleh pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) Indonesia.Bila selama ini masyarakat memilih wakil rakyat dan presidennya dengan cara mencoblos kertas di TPS,yg bisa menimbulkan banyak kecurangan dalam proses-proses selanjutnya seperti : adanya penggelembungan suara ,belum lagi masalah daftar pemilih tetap dan masih banyak lagi problem yg lainnya.Dan ide yg saya maksud adalah saya ingin membuat sebuah aplikasi PL dimana nantinya masyarakat Indonesia memilih para pemimpinnya bukan lagi dengan mencoblos kertas,tapi dengan cara yg lebih modern yaitu dengan langsung berhadapan dengan layar monitor komputer,lalu memilih calon dgn cara mengklik gambar calon yg tertera di layar ( Tentunya dgn catatan : sebelum memilih,peserta pemilih harus mendaftar dgn KTP elektronik ) dan nantinya hasil pilihan kita dgn sendirinya akan terkoneksi langsung dgn KPU pusat sehingga nantinya tidak ada  lagi yg namanya penggelembungan suara,daftar pemilih yg bermasalah atau dengan kata lain,kecurangan-kecurangan yg terjadi selama ini bisa diminimalisir.

TUGAS KE-2

PENGGUNA APLIKASI : Untuk pengguna aplikasi,ya tentunya seluruh rakyat Indonesia yg telah memenuhi syarat  sebagai pemilih dalam pemilu
MASALAH YG TIMBUL DLM PENGEMBANGANNYA : Masalah yg timbul,tentunya pertama adalah masalah biaya,karena nantinya ini akan membutuhkan jumlah hardware yg banyak,ditambah lagi butuh SDM yg handal kemudian ada lagi kendala dalam pengsosialisaian kepada masyarakat  kita yg rata-rata masih awam dan sebagian masih buta teknologi , tapi saya yakin bila dilakukan dgn baik,semua bisa terlaksana demi sebuah pemilu yg adil dan bersih.

TUGAS KE-3   PRESCIPTIVE PROCESS MODEL

Melihat dari sisi ide aplikasi PL ini serta kendala-kendala yg dihadapinya,aplikasi PL ini bisa dikategorikan pada Waterfall Model.Aplikasi ini harus dikembangkan secara sistematis,memiliki persyaratan,terencana
,memiliki konstruksi yg jelas,lalu kemudian baru dilepas pada pelanggan yg juga harus ikut terlibat dalam mengsupportnya, dan melihat dari semua itu,aplikasi ini bisa dikategorikan Waterfall Model.